Miqot di Jeddah, CJH Mojokerto Atur Fisik

CJH asal Kabupaten Mojokerto yang masuk kloter buncit harus mengatur waktu dan tenaganya, agar saat haji akbar pada prosesi Arofah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) mereka dalam keadaan sehat.

A Nidhom, Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Kab Mojokerto mengatakan, wukuf di arofah dilaksanakan tanggal 31 Agustus, berarti CJH asal Mojokerto hanya punya waktu 3-4 hari di Mekkah sebelum wukuf, setelah itu diboyong ke  Arofah. “Karena waktunya terlalu mepet, ya sebaiknya CJH begitu sampai di Mekkah, malaksanakan umroh wajib, setelah itu banyak istirahat untuk persiapan arofah.” Ungkapnya.

Sementara Kabar dari tanah suci sampai Sabtu pagi (26/08), kloter 78,79 mendarat di bandara Jeddah sekitar jam 24:00, saat ini sudah memasuki hotel masing-masing, dan melaksanakan umroh wajib.

M Nizar, Petugas Kloter 80 menceritakan, CJH sudah memakai ihram sejak di Asrama Haji Surabaya, dan mendarat di Jeddah sekitar jam 03:30 WIB. “Miqotnya di Bandara Jeddah, setelah itu menunggu Bus yang mengantar ke Maktab.” Tulis M Nizar melalui group media sosial petugas haji kemenag Mojokerto.(sma)

Foto : M Nizar, TPIHI Kloter 80 SUB

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :