Lahan Relokasi PKL Benpas Mojokerto Pekan depan Dikerjakan

Tunggu Konsultasi LKPP di Jakarta

Proyek pembangunan penampungan sementara PKL Benpas Mojokerto bakal mulai dikerjakan Minggu depan, saat ini Disperindag bersama pimpinan DPRD masih konsultasi ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Jakarta.

Ruby Hartoyo, Kepala Disperindag Kota Mojokerto mengatakan, konsultasi ke LKPP ini untuk mendapatkan legitimasi pelaksanaan proyek senilai Rp 500 juta yang dilakukan melalui penunjukan langsung.

“Karena bersifat darurat, Proyek pembangunan relokasi sementara PKL ini tanpa dilelang tapi penunjukan langsung, kita ke LKPP untuk mendapatkan legitimasi biar tidak ada keraguan.” Ungkapnya.

Ruby juga mengatakan, arahan dari LKPP nanti akan dipakai acuan dalam pembahasan persiapan pembangunan bersama tim Pemkot, “Rencananya hari jum’at rapat pembahasan tim, hari Senin proyek akan mulai dikerjakan.” Tambahnya.

Masih Kata Ruby Hartoyo, dalam pembangunan penampungan sementara nanti ada beberapa perubahan, karena pihak PT KAI melarang pengurukan disejajarkan dengan batas tanah gundukan PT KAI, sehingga perlu dibuatkan tandon. “Karena anggarannya terbatas dan volume pekerjaannya bertambah, otomatis nanti, tidak semua menggunakan kontruksi galvalum, tapi ada beberapa kios yang masih menggunakan tenda.” Terangnya.

Seperti diketahui, Pasca sentra PKL Benpas ludes terbakar, saat ini pedagang menempati tenda darurat sambil menunggu lahan relokasi sementara dibangun.(sma)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :