Kapolres Mojokerto Terjunkan Tim Pantau Elpiji Melon

Kelangkaan elpiji tabung 3 kilogram yang terjadi dibererapa daerah ternyata tidak berimbas ke kawasan Kota Mojokerti, sejauh ini ketersediaan elpiji tabung 3 kilogram atau tabung melon di kota Onde-onde ini masih lancar, stoknya pun aman hingga akhir tahun, hal ini terpantau saat Walikota Mojokerto bersama jajaran Muspida sidak ke agen elpiji, Selasa (12/12).

Mas’ud Yunus, Walikota Mojokerto mengatakan, sampai saat ini pasokan elpiji masih aman, dalam seminggu agen masih mendapat pasokan 4 kali pengiriman. “Kita sudah pantau dan di Kota Mojokerto tidak ada kelangkaan elpiji tabung 3 kg, pasokannya lancar bahkan di agen ini setiap hari melayani 150 tabung.” Ungkapnya.

Walikota juga mengatakan, selain ketersediaan elpiji tabung 3 kilogram aman hingga akhir tahun, harga elpiji tabung melon ini juga relatif stabil. “Harganya tidak ada kenaikan, relatif stabil diharga Rp 16.500 per tabung.” Tambahnya.

Sementara AKBP Puji Hendro Wibowo, Kapolres Mojokerto mengatakan, meski ketersediaannya lancar tapi Polres Mojokerto tetap melakukan pemantauan dengan melibatkan Reskrim dan Intelkam. ” Kalau nanti kita temukan ada yang menyalahgunakan, langsung akan kita tindak tegas.” Katanya.

Selain memantau ketersediaan dan harga elpiji, Walikota bersama jajaran Muspida juga memantau harga sembako di pasar Tanjung Mojokerto. “hampir semua sembako harganya stabil, kecuali harga sayur mayur yang naik cukup signifikan, karena faktor cuaca dan bencana yang mempengaruhi produktifitas petani.” Pungkas Walikota Mas’ud Yunus.(sma)