Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi warga Kota Mojokerto sebentar lagi bakal dicairkan. Saat ini masih proses persiapan distribusi melalui e-Warong yang sudah disiapkan Dinas Sosial (Dinsos) agar penyebarannya merata.
Sri Mudjiwati, kepala Dinas sosial Kota Mojokerto menegaskan, dana BPNT sebenarnya sudah dimasukkan (top up) ke masing-masing rekening keluarga penerima manfaat (KPM), tapi dinsos masih menyiapkan tempat pembelanjaan di 10 e-Warong.
“Kita masih siapkan pola pencairannya, karena sekarang di kota Mojokerto ada tambahan 4 e-Warong, jadi totalnya ada 10 unit, nanti akan kita bagi secara proporsional,” terangnya.
Mudjiwati juga mengatakan, rencananya BPNT akan didistribusikan pada 12 Pebruari pekan depan, untuk jatah bulan Januari, “jadi nanti akan cair satu bulan, jatah Januari yang dicairkan pada 12 Pebruari,” tambahnya.
Kata Mudjiwati, pencairan tanggal 12 Pebruari nanti hanya BPNT yang bersumber dari APBN, tapi yang bersumber dari APBD akan dicairkan awal bulan Maret, “BPNT yang bersumber dari APBD akan dicairkan pada awal Maret langsung rapel dua bulan, yakni Januari dan Pebruari,” jelasnya.
Sekedar informasi, penerima BPNT di Kota Mojokerto total ada 6.685, dengan rincian 2000 anggaran APBD dan 4685 dari APBN. Setiap keluarga penerima manfaat akan menerima dana BPNT Rp 110 ribu yang bisa digunakan belanja beras dan telor di e-Warong.(sma/ADV)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :