Polres Mojokerto Temukan Banyak Mamin Kedaluarsa dan Tak Berlabel

antisipasi makanan bermasalah

Masyarakat Mojokerto diminta teliti saat berbelanja di bulan ramadhan. Karena, ditemukan banyak makanan dan minuman (mamin) kedaluarsa dan tidak ada labelnya yang beredar di pasaran.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, mamin kedaluwarsa itu ditemukan saat jajaran Polres Mojokerto bersama Disperindag, Dinkes dan Bulog melakukan Sidak ke pasar Legi Mojosari, di awal Ramadhan.

AKBP Leonardus Simaramata, Kapolres Mojokerto mengatakan, Ramadan dan Lebaran memang rentan dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab untuk meraih keuntungan banyak.

“Kami temukan snack mendekati expired, saat itu juga kita minta pedagang mengembalikan dan banyak lagi produk tanpa label, masyarakat harus lebih waspada,” ungkapnya.

Kapolres juga mengatakan, terkait barang tak berlabel, pihaknya menggandeng disperindag dan dinkes agar segera koordinasi dan mengambil langkah penangangan dan pembinaan.

“Seharusnya mereka punya izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), ada label komposisi, netto dan tanggal kadaluarsanya, kalau tidak ada berarti itu melanggar aturan,’’ pungkasnya.(fam/sma)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :