Dirampok, Sopir Taksi Online di Mojokerto Ditusuk 11 Kali

Terima Order Dini Hari

Seorang sopir taksi Online, Yohanes Witondy (50) warga Jalan Welirang, Perumahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Menjadi korban perampokan oleh sekelompok orang tak dikenal. Korban mengalami 11 luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.

AKP Purnomo, Kapolsek Sooko saat dikonfirmasi, membenarkan jika terjadi aksi penusukan terhadap seseorang Driver taksi online ( Greb ) di wilayah Sooko tepatnya di Jalan Nasional Surabaya-Madiun, tepatnya di depan SPBU Desa Gemekan, Kecamatan Sooko.

“Dini hari sekitar pukul 01:00 korban mendapat order dari penumpang. Sopir Grab ini pun menjemput penumpangnya di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Mojokerto,” ungkapnya.

Korban mengendarai mobil Datsun Go warna putih nopol L 1828 MI, dengan jumlah penumpang tiga orang. Terdiri dari 2 pria dan 1 wanita. Ketiganya minta diantar oleh korban ke kawasan situs Kolam Segaran, Trowulan, Mojokerto.

Kemudian sesampainya di depan SPBU Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, salah satu penumpang meminta korban menghentikan mobilnya. Pelaku berdalih menjemput seorang temannya.

“Setelah temannya datang langsung dibukakan pintu belakang oleh korban. Seketika itu korban dijerat menggunakan tali tampar plastik warna biru yang sudah disiapkan oleh pelaku,” kata Purnomo.

Korban berusaha melakukan perlawanan. Namun, pelaku yang duduk di kursi depan sebelah kemudi langsung menusukkan pisau ke tubuh korban hingga tak berdaya.

Masih kata Purnomo, setelah melakukan penusukan dan korban sudah tak berdaya, para pelaku kemudian, mengambil ponsel dan powerbank milik korban. Namun mobilnya ditinggal bersama korban yang tsrgeletak.

Setelah kejadian tersebut, korban yang sudah berlumuran darah, langsung ditolong warga dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Akhirnya, Yohanes dilarikan ke RSUD Kota Mojokerto untuk mendapat perawatan intensif.

Akibat kejadian ini, korbam mengalami terluka dengan 11 tusukan di beberapa bagian tubuhnya. Antara lain pada perut, dada, pundak, pinggang dan kepala.

“Olah TKP sudah kita lakukan, termasuk melakukan pemeriksaan saksi saksi, dan saat ini pihaknya masih berusaha mengidentifikasi para pelaku bersama tim buser Polres Mojokerto untuk segera dilakukan penangkapan,” pungkasnya(fam/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :