DPRD Kota Mojokerto terus menukung program angkutan sekolah gratis yang telah dijalankan Pemkot Mojokerto sejak tiga tahun terakhir. Bahkan Komisi II juga mengajukan kembali bantuan penambahan armada bis sekolah ke Dirjen Perhubungan Darah Kementerian Perhubungan RI.
Dengan suksesnya gerakan moril yang diusung Komisi II DPRD Kota Mojokerto tersebut maka diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dikalangan pelajar yang kerap terpantau masih menggunakan kendaraan roda dua. “Kami mengajukan bantuan penambahan armada sekolah gratis ke Kemenhub.
Edwin Endra Praja, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Mojokerto mengatakan, Komisi II sudah meminta bantuan agar ada tambahan bantuan Bus sekolah, jika disetujui, maka hal itu kami harapkan dapat menurunkan kecelakaan lalu lintas dikalangan pelajar. “Otomatis akan dapat menghemat anggaran daerah,” ucngkapnya, Rabu (12/12)
Edwin juga berharap, pemkot terus melakukan inovasi terkait pemanfaatan armada sekolah yang telah berjalan. “Perlu ada inovasi untuk mengenalkan potensi daerah dikalangan milenial kita. Salah satunya dengan menempatkan video yang berisi promosi potensi daerah dan materi edukasi lainnya,” Pungkasnya.
Sekedar informasi, Pemerintah Kota Mojokerto di Tahun 2018 tetap melaksanakan program angkutan sekolah gratis bagi seluruh pelajar. Sebanyak 19 armada yang terdiri dari 13 Angkot, 4 Mobil jenis Luxio dan APV serta 2 Bus. Program ini angkutan sekolah gratis yang melayani lebih dari 7 trayek yang menyentuh semua kelurahan di Kota Mojokerto.(sma/ADV)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :