Proyek Rusunawa Mojokerto Rampung, Bulan Maret Bakal Ditempati

Proyek pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di kawasan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto dikabarkan sudah selesai 100 persen, kini pekerjaan hanya tinggal pembersihannya saja.

Dari pantauan suaramojokerto.com di lokasi, meski dikabarkan selesai 100 persen, namun masih tampak pekerja menyelesaikan pengecatan dan finishing. Bangunan empat laintai itupun masih terlihat belum siap huni.

Mashudi, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Mojokerto mengatakan, semua pekerjaan rusunawa ditangani oleh kementerian PUPR. Pihaknya hanya sekedar menerima laporan informasi, dan kalau nanti pihak pelaksana proyek sudah menyerahkan ke kementerian PUPR, baru akan diserahkan ke Pemkot Mojokerto.

“Informasinya sudah selesai 100 persen, tapi kita tidak punya kewenangan terkait proyek pembangunannya. Kita hanya bertugas mengelola ketika sudaj selesai nanti, setelah ada penyerahan dari kementerian PUPR,” ungkapnya.

Mashudi juga mengatakan, kalau prosesnya lancar diperkirakan bulan januari akan ada serah terima ke Pemkot, setelah itu dibuatkan regulasi berupa perda dan perwali untuk pengelolaan.

“Kita sudah menyampaikan kajian akademis ke bagian hukum, mungkin tahap awal akan dibuatkan regulasi berupa perwali agar rusunawa bisa segera ditempati, setelah itu akan akan dikaji untum pembuatan peraturan daerahnya,” terangnya.

Mashudi juga memperkirakan, seandainya bulan januari sudah diserahkan, kemungkinan bulan Maret sudah bisa ditempati oleh warga miskin yang sudah mengajukan ke Pemkot. “Calon penghuni nanti akan diverifiaksi oleh tim yang melibatkan DPKP, Kejari, DPUPR, Bappeko, hingga kecamatan, termasuk kreteria warga miskin yang diperbolahkan,” ujarnya.

Sekedar informasi, proyek rusunawa yang dibangun di depan MAN Kota Mojokerto dengan dana Rp 13,8 miliar dari APBN ditarget akhir tahun ini selesai. Rusunawa yang dibangun 4 lantai tersebut akan menampung 58 KK dengan ruangan seukuran rynah tipe 36.

Rusunawa ini diprioritaskan bagi warga miskin yang benar-benar membutuhkan dengan biaya sewa yang relatif murah. Rencananya tahun depan Pemkot Mojokerto juga akan mendapat bantuan 1 tower lagi rusunawa yanh akan dibangun di sebelahnya.(sma/udi)