Komisi I DPRD Kota Mojokerto Kungker ke Sidoarjo Soal SAKIP dan DID

Kegiatan kunjungan Kerja Komisi I Tahun 2019

Junaidi Malik, wakil ketua DPRD Kota Mojokerto (baju hitam) saat menerima cindra mata

Rombongan Komisi I DPRD Kota Mojokerto melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Sidoarjo, Jum at (15/3) untuk meningkatkan predikat SAKIP tahun 2018 lalu dari BB agar menjadi A di tahun 2019 ini, Sebab salah satu faktor diantaranya, gara-gara masalah SAKIP nya di tahun 2018 lalu yang kurang maksimal. Disampaikan pula bahwa perolehan Dana Insentif Daerah (DID) Kota Mojokerto menurun separoh lebih, dari Rp50 miliar menjadi Rp21 miliar.

Menurut Junaidi Malik, pimpinan rombongan DPRD Kota Mojokerto itu, pelaksanaan sistim akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah (SAKIP) yang outputnya kurang maksimal itu, menjadi salah satu penyebab DID Kota Mojokerto menurun. “DID ditempat kami turun, salah satu faktornya predikat SAKIP, evaluasi kinerjanya yang tak terpenuhi dan masalah inovasinya. Kab Sidoarjo malah naik, dari Rp40 miliar jadi Rp60 miliar, ini tak lepas karena predikat SAKIP A yang diraih oleh Sidoarjo, maka kami tidak malu-malu untuk belajar untuk meningkatkan SAKIP ini ke Kab Sidoarjo,” kata Junaidi,

Junaidi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto itu mengatakan, kinerja dari aparat Pemerintah itu diukur salah satunya dari predikat SAKIP yang disandangnya. Maka itu DPRD Kota Mojokerto yang punya fungsi pengawasan, akan berupaya mengontrol kinerja Pemkot Mojokerto sebagai mitra kerjanya, agar pelaksanaan kinerja mereka nantinya akan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

“Supaya yang apa dilakukan Pemkot Mojokerto sebagai mitra kerja kita, kinerjanya tertib dan terukur, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan,” kata Junaidi.
Junaidi mengatakan ilmu-ilmu yang diperoleh dari Kab Sidoarjo, akan dicoba untuk diterapkan di Pemkot Mojokerto. Sehingga semoga pada tahun 2019 ini, predikat SAKIP dari Kota Mojokerto bisa meningkat dari BB menjadi A.

Junaidi mengatakan ilmu tentang SAKIP dari Kab Sidoarjo ini akan disampaikan kepada Pemkot Mojokerto, sebab saat ini senyampang sedang pembahasan RPJMD tahun 2020.
Sehingga Junaidi optimis, Pemkot Mojokerto punya harapan besar predikat SAKIP nya bisa menjadi A. Selain ilmu dari Kab Sidoarjo, juga asal semua pihak mulai pimpinan tertinggi sampai staf punya komitmen yang tinggi bersama dalam mewujudkan visi dan misi Walikota Mojokerto.

Sementara dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kominfo Kab Sidoarjo, Y Siswoyo, mengatakan predikat SAKIP yang diraih oleh Kab Sidoarjo saat ini akan terus dilakukan perbaikan, dari A menjadi AA. Hal ini karena ada komitmen bersama yang tinggi, mulai Bupati sampai tingkat staf. Diharapkan dengan kerja dan usaha keras, target 100% dan bisa meraih predikat SAKIP dari A menjadi AA bisa diraih pada tahun 2019 ini.(sma/ADV)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :