Identitas jenasah wanita tanpa busana yang mengambang di DAM Sipon Desa Pageruyung, Kecamatan Gedeg, Mojokerto akhirnya berhasil terungkap.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, jenasah perempuan tanpa identitas yang ditemukan di aliran Dam Sipon pada Rabu pagi kemarin (03/04/2019), ternyata warga asal Nganjuk. Hal itu terungkap setelah petugas Team Inafis Polres Mojokerto Kota dan Team Reskrim Polda Jatim dengan alat Pengidentifikasi Data Diri Seseorang.
, ” Wanita itu atas nama Sri Wahyuni (27), warga Ds. Ngringin, Kec. Lengkong, Nganjuk, ” ungkap AKP Julian Kamdo Waroka, Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, Kamis (4/4/2019).
Kata Waroka, saat dilakukan identifikasi oleh petugas, tubuh korban tidak ditemukan luka, ” Korban diduga tenggelam” jelasnya.
Didik Sudarsono, Kasi Pelayanan dan Penanggulangan Bencana, PMI Kabupaten Mojokerto menjelaskan, jenasah itu awalnya di evakuasi ke RSU Dr. Wahidin Soediro Husodo Kota Mojokerto. Ttapi karena pemetaan wilayah, ternyata penemuan jenasah itu masuk wilayah Kabupaten Mojokerto. Sehingga dialihkan ke RSUD Soekandar Mojosari.
” Itu sesuai dengan permintaan dari pihak rumah sakit, Polsek Gedeg dan Polda. Kita dari PMI maupun relawan ISM hanya mengantar dan memindahkan,” terang Didik.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga yang saat itu berada di rumah sakit menyebutkan, jenasah tersebut memiliki riwayat mengalami gangguan jiwa dan sering meninggalkan rumah.
Sekedar informasi, jenasah perempuan tanpa busana itu kali pertama diketahui oleh warga yang mencari ikan, Rabu kemarin (3/4/2019). Saat itu jenasah mengambang di pusaran aliran air yang cukup deras. Korban baru bisa dievakuasi tim Basarnas, BPBD, relawan, TNI/Polri, setelah selama 6 jam. (adm/ats)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :