Cegah Penyebaran TBC, Aisyiyah Kab Mojokerto Mulai Tambah 28 Kader Kesehatan

Para Kader Aisyiyah lakukan survey indeks TBC

Penyebaran penyakit TBC menjadi atensi Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dan SSR TBC-HIV Care Aisyiyah yang disupport oleh Global Fund (GF) untuk turut mengeliminasi penderita TBC di Indonesia.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, SSR TBC-HIV Aisyiyah Kabupaten Mojokerto telah melatih 28 kader kesehatan baru 24 – 27 April 2019. Para kader ini akan ditugaskan untuk menjangkau dan mendampingi pasien TBC untuk berobat sampai sembuh.

Safiyati, Kepala SSR TB-HIV Aisiyah Kabupaten Mojokerto mengatakan, 28 kader ini sudah dibekali ilmu oleh Dinas Kesehatan dan dilatih oleh para fasilitator dan siap diterjunkan untuk mendampingi pasien TBC. “Mereka sudah dilatih dan siap koordinasi dengan petugas TBC di Puskesmas. Jadi setelah menemukan pasien TBC mereka akan membawa ke puskesmas untuk dilakukan tes,”

Safiyati juga mengatakan, para kader alam membantu pencegahan TBC sesuai program yang dikampanyekan kementerian Kesehatan, yakni TOSS TB, temukan obati sampai sembuh. “Intinya mereka sudah siap terjun ke lapangan,” tegasnya.

Sekedar informasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto saat ini juga sedang berupaya menerbitkan regulasi penanggulangan TBC dalam bentuk Peraturan Bupati walikota (Perbup) yang draftnya sudah diajukan ke Bagian Hukum Setdakab Mojokerto.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :