Pengendara motor asal Mojokerto terlindas truk pengangkut tebu hingga meninggal di jalan raya Sambiroto, Kecamatan Sooko, Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban bernama Muhammad Syamsuddin (23) asal Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Dia terlibat kecelakaan pada Sabtu (21/9/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat itu korban naik sepeda motor bernopol S 5121 NJ berboncengan bersama satu temannya bernama Risky, yang akan berangkat gantangan (mengadu burung).
Muhammad Romeo (24), seorang saksi mata, yang juga warga Sambiroto saat melintas mengaku, pihaknya tidak mengetahui persis kejadiannya seperti apa.
Namun dirinya mengetahui jika korban sudah tergeletak di tengah jalan, usai terlindas truk pengangkut tebu bernopol S 8374 WB yang dikendarai oleh Sholihin warga Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan.
Menurut keterangan dari warga, korban melaju dari arah Sambiroto ke arah pasar Brangkal. Saat sampai dilokasi kejadian atau tepatnya didepan pabrik mainan, korban mencoba menyalip sepeda angin. Namun karena diduga kurang berhati-hati, korban yang saat itu bersama satu temannya jatuh ke tengah jalan.
” Untuk menyalip atau bersenggolan dengan sepeda angin ini yang saya kurang faham. Yang jelas kata warga, saat sepeda motor korban jatuh, dari arah berlawanan dia terlindas truk,” cetusnya.
Aden (21), salah satu relawan mengaku, kejadian itu berawal saat Korban Muhammad Syamsuddin (23) alias Udin membonceng temannya bernama Risky. ” Kataya mau berangkat Gantangan (Adu burung),” terangnya.
Namun saat sampai dilokasi, dia mencoba menyalip pengendara sepeda angin yang saat itu membawa karung yang dikendarai warga Sambiroto bernama Ali.
” Ya dimungkinkan kurang berhati-hati, sehingga motor yang dikendarai korban ini terjauh hingga terlindas truk pengangkut tebu dari arah berlawanan,” tuturnya.
Akibat kejadian ini, korban meninggal dilokasi dengan luka parah di bagian kepala. Sedangkan teman korban selamat hanya mengalami luka ringan.
Sementara itu, Ipda Edi Widoyo, Kanit Lantas Polres Mojokerto mengaku, setelah kejadian petugas masih melakukan olah TKP dan melakan pemeriksaan beberapa saksi saksi. “Anggota masih dilapangan, informasi lanjut nanti saya kabari,” tandasnya. (sma/adm)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :