Serap Aspirasi, Organisasi Pemuda di Mojokerto Audensi Bersama DPRD

Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Mojokerto bersama organisasi Gerakan Pemuda (GP) dan Ansor serta Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mojokerto melakukan audensi dengan pimpinan DPRD Kota Mojokerto, Senin (23/9/2019).

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, audensi itu membahas tentang pentingnya wadah atau sarana untuk menampung potensi pemuda di Kota Mojokerto. Termasuk membahas peran serta pemuda dalam menjaga budaya Kota Mojokerto. Para perwakilan itu diterima langsung oleh Sunarto, Ketua DPRD Kota Mojokerto dan Wakil Ketua DPRD Sonny Basuki Rahardjo.

Adam Faizal, Ketua KNPI Kota Mojokerto mengatakan, agenda ini bertujuan untuk mengusulkan terkait perlunya sebuah graha untuk menampung berbagai potensi yang dimiliki para pemuda. ” Kita tau sendiri, bagaimana peran dan kreatifitas pemuda dan nilai kearifan lokalnya dalam menjunjung potensi, maka dipandang perlu agar pemerintah membuatkan graha pemuda Kota Mojokerto. Graha tersebut nantinya akan digunakan untuk kegiatan pemuda. Baik dalam berwirausaha maupun konsolidasi persatuan bangsa,” terangnya.

Sementara itu, Ahmad Saifulloh, Ketua PC GP Ansor Kota Mojokerto mengatakan, usulan itu dianggap perlu jika di kota Mojokerto terdapat sebuah wadah bersama atau Sekretariat Bersama (Sekber), yang nantinya dapat dimanfaatkan semua organisasi di Kota Mojokerto. Dia juga mengatakan, saat ini banyak Organisasi Kepemudaan (OKP) yang belum memiliki wadah, ” Sekber ini juga bisa membangun rasa emosional antar organisasi agar semakin akrab,” terangnya.

Sementara Sony Basuki, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto mengatakan, semua aspirasi organisasi kepemudaan ini akan ditampung. bahkan keinginan dan tuntutan pada pemuda ini juga akan disampaikan ke serap aspirasi di DPR RI melalui sistem pengaduan online secara resmi dari lembaga DPRD. ” Semua masukan kita tampung dan aspirasinya juga kita sampaikan secara resmi ke DPR RI,” ungkap Sony yang didampingi Sunarto, Ketua DPRD Kota Mojokerto.(sma/ADV)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :