Sebuah kejadian aneh tapi nyata terjadi di kawasan Tuban. Seorang pria bernama Sunarto asal Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban dinyatakan meninggal dunia dan dimakamkan.
Namun 6 jam kemudian di saat di rumahnya masih dirundung duka, tiba-tiba Sunarto pulang ke rumah dan membuat semua keluarga kaget dan warga pun geger.
Informasi yang dihimpun suamojokerto.com, kabar ini sempat menjadi viral di Facebook saat kisahnya dibagikan oleh akun bernama Mas Deni di sebuah grup bernama Media Informasi Tuban.
Usut punya usut, ternyata ada kesalahan identifikasi yang diduga dilakukan pihak kepolisian. Pria yang dikubur diidentifikasi bernama Sunarto asal Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban.
Padahal, pria yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di daerah Kecamatan Brondong, Lamongan, Senin (7/10/2019) tersebut bukan Sunarto. Melainkan bernama Wariim warga Desa Jarum, Kecamatan Semanding, Tuban.
Kapolsek Grabagan, AKP Ali Kantha mengatakan, setelah dilakukan mediasi antara keluarga Wariim dan Sunarto, disepakati makam Wariim tak akan dipindahkan hanya batu nisannya yang akan diganti.
“Saya sendiri dari polsek, perwakilan dari Koramil, Pak Mudin setempat, Kepala Desa Gesikan dan Desa Jarum, Pak Narto (Sunarto), dan tentunya keluarga dari almarhum akhirnya bersepakat bila makam tidak dibongkar,” ungkap Ali.
Kesalahan identifikasi ini bermula dari terjadinya insiden kecelakaan yang korbannya meninggal dunia dan tidak ditemukan identitas serta kondisinya tak dikenali.
Jenazah tersebut dinyatakan bernama Sunarto dan dibawa ke rumah duka lalu dimakamkan. Ternyata, jenazah yang dikuburkan bukan Sunarto, melainkan warga bernama Wariim.
Warrim membawa motor Sunarto dalam insiden kecelakaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Brondong, Lamongan.(sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :