Penilaian Lomba PKK, Wabup Mojokerto Tekankan PHBS di Musim Penghujan

Memasuki peralihan Musim dari kemarau ke penghujan, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup dan Bersih dan Sehat (PHBS). Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan penilaian lomba kesatuan gerak PKK, KB Kesehatan, Desa Pohkecik Kecamatan Dlanggu, Kamis (14/11) pagi.

“Sudah masuk musim hujan. Tolong hati-hati penyebaran penyakit yang rawan pada musim seperti ini. Terapkan PHBS di lingkungan tempat tinggal kita. Ini adalah upaya menjaga dan mencegah penyebaran penyakit,” pesan wabup.

Sementara Kecamatan Dlanggu memiliki beberapa inovasi terkait lomba ini. Antara lain PIK-R dengan Mobile KIA, Pelayanan Konseling Seksualitas dan Kesehatan (Nyanding Sekdes), Pelayanan Kontrasepsi Setiap Saat (Lakon Sesat), Komunitas Peduli Ibu Hamil dan Bayi (Kopi Bali), KP ASI, dan pameran seni lukis sebagai salah satu produk UKM anggota Koeperasi Wanita Bina Mandiri (Kopwan) Desa Pohkecik.

Sekedar informasi, ada 4 kategori yang dilombakan dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan yakni Pelaksana Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pelaksana Lingkungan Hidup dan Sehat (LBS), Pelaksana Terbaik Posyandu, dan Pelaksana Terbanyak Aseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Wabup Pungkasiadi tak lupa menyampaikan kepada peserta lomba, agar tetap terus bersemangat dalam mempersiapkan penilaian. “Saya minta tetap semangat. Persiapkan apa-apa yang dibutuhkan, karena penilaian itu penting. Kalau tidak ada penilaian, semua jadi sama. Penilaian itu ukuran, tingkatanya yang harus kita capai,” tandas wabup.

Kegiatan ditutup dengan pemberian santunan kepada para janda dan lansia, dilanjutkan dengan meninjau pameran seni lukis. Kegiatan ini dihadiri juga Forkopimca, Kader-kader PKK, kades se-kecamatan dlanggu, dan OPD terkait.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :