Angin puting beliung yang menerjang kawasan Jombang pada Sabtu (30/11) membuat sejumlah rumah warga di beberapa desa di Kecamatan Sumobito porak-poranda.
Bahkan, 7 lapak stand PKL di Stadion Jombang juga rusak parah hingga atapnya terbalik Diterjang Angin kencang yang berlangsung begitu cepat.
Sementara, pada Minggu malam (01/12) giliran Gapura Selamat Datang di Jombang yang ada di jalan Nasional Mojokerto – Jombang di Peterongan tiba-tiba “ambruk”. Kabarnya sengaja dirobohkan agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Informasi yang beredar di grup-grup media sosial, ambruknya gapura Selamat datang yang terpampang logo Bank Jatim itu diduga karena bangunan penyangganya sudah keropos dimakan usia. Bahkan dalam caption yang beredar, penyebab pastinya masih diselidiki pihak kepolisian.
Untung saja, ambruknya Gapura tersebut tidak sampai memakan korban jiwa dan menimpa kendaraan yang sedang melintas. Padahal, lokasinya berada di Jalur ramai.
Sementara Haris, warga Dusun Pajaran, di Jalan peterongan mengatakan, kondisi Gapura itu memang sudah keropos dan rawan ambruk. Bahkan kalau ada kendaraan besar lewat gapuro ini bergoyang-goyang. Hingga akhirnya dirobohkan agar tidak memakan korban.
“Rawan, sangat membahayakan pengguna jalan. Nek enten bus mlampah hoyak-hoyak ngoten (kalau ada bus lewat bergoyang-goyang). Terus akhire dirobohkan. Anak kulo wau sing upload injing, terus jam 3 ditingali tiang (Anak saya tadi yang mengupload di medsos pagi hari, lalu ditindak lanjuti),” ungkap Haris yang juga ditimpali istrinya.
Sementara di lokasi, pada minggu malam, nampak petugas melakukan pembenahan dengan diprotoli semuanya agar tidak membahayakan pengguna jalan, mengingat lokasinya di jalur nasional.(sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :