Dua warga di Mojokerto tertimpa material kayu atap rumah, saat mereka membersihkan atap yang sudah ambruk sebelumnya.
Dua warga itu diantaranya, Asnan (55) dan Said (57) warga Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. akibatnya, keduanya menderita luka di kepala dan kaki.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, awalnya atap rumah yang berada di Lingkungan Gedangan RT 04/RW 07 Kelurahan Gunung Gedangan tersebut mendadak ambruk pada Rabu dini hari lalu (06/01/2020). Diduga karena kondisi pasangan kuda-kuda atap rumah sudah lapuk. Namun, rumah itu kondisi kosong karena ditinggal kerja oleh penghuninya.
Sehingga, Asnan pemilik rumah berniat untuk membersihkan sisa-sisa reruntuhan sekitar pukul 08.00. Dia bersama saudaranya yakni bernama Said. Namun sisa-sisa atap yang masih tergantung di atap ternyata mendadak runtuh kembali dan menimpa keduanya. Akibatnya mereka menderita luka ringan di kepala dan kaki.
Menanggapi hal ini, Heriyana Dodik Murtono, Kepala Satpol PP Kota Mojokerto mengatakan, atap rumah itu ambruk sekitar pada dinihari. “Jadi tidak ada angin tidak ada hujan, atap rumah itu ambruk jam 01.00 dini hari, Diduga, karena konstruksi kuda- kudanya sudah lapuk,” terangnya.
Dia mengaku, pihaknya mendapatkan laporan dari jajarannya, sisa konstruksi kayu yang masih menggantung ternyata menimpa dua warga saat pembersihan.
Menurutnya, kejadian itu tidak karena hujan deras atau angin puting beliung, Namun diduga kuat disebabkan kayu bagian atap yang lapuk. “Bukan karena bencana alam. Jadi, karena kondisi lapuk dari konstruksi atapnya”, katanya.
Dia juga mengimbau, agar pihak kelurahan setempat segera menindaklanjuti. “Lurah sudah kami koordinasikan agar menindaklanjuti”, ujarnya.
Kejadian seperti itu apalagi menimpa keluarga tidak mampu, sedianya dapat diajukan bantuan perbaikan, yakni melalui Baznas Kota Mojokerto.
Secara terpisah, Wuliyono, pengurus Baznas Kota Mojokerto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan rumah warga yang ambruk di Kelurahan Gunung Gedangan. “Besok (hari ini, Red) segera kami survei terlebih dahulu”, tandasnya. (sma/adm)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :