Terdampak Corona, Penjual Pentol Bakar di Pacet Mojokerto Mengeluh Sepi

Pengebaran Virus Corona atau Covid-19 yang mewabah di Jawa Timur, membuat sebagian besar destinasi wisata ditutup, termasuk lokasi wisata di Mojokerto.

Secara otomatis, hal ini membuat sejumlah pedagang di kawasan Wisata Pacet Mojokerto menjerit. Karena selama ini nasib mereka menggantungkan kepada kunjungan wisatawan.

Informasi yang dihinpun suaramojokerto.com, situasi kawasan wisata Pacet saat ini sangat sepi. Meskipun beberapa tempat makan masih tetap buka, namun sepi pembeli.

Bahkan, simpang tiga Pacet yang ditempati para penjual pentol bakarpun tak banyak disinggahi orang yang menikmati pentol khas Pacet. Namun, masih ada satu dua yang datang

Wachid, ssorang penjual pentol bakar asal Pacet mengaku omsetnya turun drastis. “Biasanya, kalau hari biasa bisa mendapat 300 sampai 400 ribu, sekarang hanya 100 sampai 150 ribu,” ungkapnya, Jum’at (03/04/2020)

Wachid juga mengatakan, sepinya pembeli juga terjadi saat weekend sabtu dan minggu yang biasanya pendapatannya tembus Rp 800 ribu, kini hanya sekitar Rp 300 ribu saja.

Wachid dan para penjual pentol bakar berharap, wabah ini segera berakhir. Karena selama ini mereka hanya megandalkan jualan pentol bakar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Sekarang ini sudah sangat sepi, jadi susah cari duit, semoga pemerintah segera membantu masyarakat kecil seperti kami” pungkasnya.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :