Para petugas medis di Indonesia masih terus berjuang di garda terdepan melawan virus Corona (COVID-19). Namun, saat ini mereka kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dalam upaya penanganan wabah Covid-19.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, di tengah mewabahnya virus Corona (Covid-19) tenaga medis menjadi garda depan, dukungan terhadap tenaga medis terus mengalir.
Seperti yang dilakukan Komunitas YouTuber Mojokerto. Mereka, yang rata-rata dari kalangan milenial memberikan supoort dan donasi pemberian masker di tengah sulitnya APD dicari.
Tak hanya membawa masker, mereka juga membawa karangan bunga serta tulisan penyemangat yang ditujukan kepada para tenaga medis.
Beberapa tulisan yang dibawa rupanya bentuk dukungan semangat. ” Senyum Rekan-rekan medis adalah Kebahagiaan Kami” ” Tetap semangat Jangan Menyerah Demi Kemanusiaan” ” Terimakasih Sudah Berbuat Baik Dokter dan Tenaga Medis,”.
Tak hanya ke para pahlawan yang menjadi garda depan dalam penanganan virus ini, mereka juga membagikan 1000 masker kain ke sejumlah pengguna jalan dengan di bantu anggota Satlantas Polresta Mojokerto.
Untung Sitanggang, Korlap Aksi mengatakan, donasi itu sebagai bentuk dukungan moral kepada tim medis.
“Donasi ini jangan dilihat seberapa nilainya. Tapi, ini menjadi bentuk dukungan moral kami kepada tim medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah virus korona ini,” ungkapnya,usai bagi-bagi masker kepada para pengguna jalan.
Dukungan kepada dokter dan tim medis ini tak lain untuk menyemangati mereka dalam melawan Covid-19 yang belakangan kasusnya juga terus meningkat di Indonesia.
Apalagi sekarang APD juga mengalami kelangkaan. Tak hanya di pasaran, melainkan juga di sejumlah rumah sakit.
Selain karena kebutuhan masker ini terus meningkat, kelangkaan ini diduga juga karena ada monopoli yang dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab.
“Terlepas dari itu, disini kita ikut hadir ambil peran. Di tengah kelangkaan, kami berusaha ingin menyemangati para dokter. Kalau bukan kami siapa lagi,” paparnya.
Tentunya, kata Untung, aksi kemanusiaan ini tidak berhenti sampai disini saja, harapannya akan terus diikuti komunitas lain. Sebab, masker saat ini bukan menjadi barang yang mudah didapat, melainkan menjadi barang langka.
Padahal di tengah kelangkaan ini masih dibutuhkan oleh tim medis dalam melawan keterpurukan pandemi Covid-19.
“Ada sekitar 1000 lebih masker yang kami bagikan untuk mencukupi kebutuhan medis dan para masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Anggraina Puspitasari, Kadiv pelayanan medis RS Gatoel, menyambut positif aksi sosial ini. Dengan support, APD berupa masker, tentunya sangat bermanfaat bagi tim medis.
Selain karena sudah menjadi kebutuhan dokter untuk melawan Covid-19, saat ini masker juga menjadi barang langka.
“Belakangan, kebutuhan masker di dunia medis juga sangat meningkat sampai 400 persen. Dengan suport dari teman-teman YouTuber ini menjadi harapan dan semangat baru bagi kami tim medis,” ungkapnya.
Sementara itu, AKP Marita Dyah H Anggraini, Kasatlantas Polresta Mojokerto juga sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan Youtuber Mojokerto.
“Bersama rekan-rekan Youtuber Mojokerto membagikan masker kepada pengguna jalan untuk mencegah penyebaran virus corona,” jelasnya.
Kasat menghimbau kepada pengguna jalan untuk tetap mematuhi peraturan lalu-lintas, menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta melakukan olahraga.
Selain itu juga mengingatkan agar para pengguna jalan khususnya pengendara roda dua untuk memakai masker saat berkendara. (sma/adm)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :