Positif saat Rapid Tes, Paramedis di Mojokerto Masuk PDP dan Diisolasi di RSU

Seorang petugas medis di Kota Mojokerto dinyatakan rekatif atau positif saat dirapid test. Kini, paramedis di salah satu rumah sakit di Mojokerto tersebut masuk daftar pasien dalam pengawasan (PDP).

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, PDP asal Kecamatan Magersari tersebut saat ini sudah diisolasi di RSUD dr Wahidin Sudoro Husodo Kota Mojokerto.

Gaguk Try Prasetyo, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto mengatakan, dengan bertambahnya 1 pasien dalam pengawasan, kini PDP di Kota Mojokerto berjumlah 9 orang.

Dengan rincian, 4 PDP sudah selesai pengawasan, 3 PDP meninggal dunia dan 2 PDP masih dalam perawatan di Rumah Sakit. “Kondisi PDP ini sehat dan stabil, jadi tidak dalam kondisi yang menghawatirkan,” ungkapnya.

Gaguk juga mengatakan, PDP tenaga medis ini sudah diambil spesimennya untuk dilakukan tes swab. Sehingga total uji Swab yang diajukan oleh Kota Mojokerto ada 4 orang.

Diantaranya, PDP ke 9, dokter yang positif Covid-19 untuk diketahui perkembangannya, serta dua orang yang kontak erat dengan dokter yang terkonfirmasi positif tersebut.

“Saat ini, dua orang dekat pasien covid-19 tersebut sudah di swab, dan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari sambil menunggu hasil uji swabnya keluar,” terangnya.

Sementara Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari meminta agar masyarakat selalu menjaga kesehatan dan melakukan physical distancing serta memghindari kerumunan dengan selalu dirumah saja.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :