Di wilayah kabupaten Mojokerto jumlah papan reklame liar sangat banyak, keberadaannya juga mengganggu keindahan. Pol PP akan segera menertibkan dengan cara bongkar paksa.
Abdullah Mukhtar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMP-TST) mengatakan, jumlah reklame liar mencapai 80 persen, tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto. “Saat ini data sudah lengkap, rekom dari Bupati untuk penertiban juga sudah turun, tinggal menunggu Action dari Pol PP untuk menertibkan.” Tambahnya.
Mokhtar juga mengatakan, akibat maraknya reklame tak berijin ini, Pemkab kehilangan potensi pendapatan asli daerah – PAD sekitar 200 jutaan. “Kita sudah menghimbau agar pemilik reklame segera mengurus ijinnya, kalau tidak diindahkan ya akan kita bongkar.” Tambahnya.
Saat ini, Tim Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu – (DPMP-TST) sedang mematangkan koordinasi dengan Satpol PP untuk segera bergerak, membongkar paksa reklame bodong yang tersebar di lokasi-lokasi strategis di wilayah Kabupaten Mojokerto.(sma)