Lansia Kota Mojokerto “Digaji” Pemkot

Hari Lansia, Nenek pun tampil Fashion Show

Jumlah lansia di Kota Mojokerto diprediksi bakal semakin banyak, seiring tingginya usia harapan hidup (UHH) di Kota onde-onde ini mencapai 72,8 tahun, artinya rata-rata warga Kota Mojokerto hidup sampai usia 72,8 tahun.

“Secara otomatis, dengan UHH tinggi, jumlah lansia akan semakin banyak dan ini artinya kesehatan warga kota terjaga, dan tingkat produktifitas masyarakat yang semakin meningkat.” Kata Mas’ud Yunus, Walikota Mojokerto saat peringatan hari lansia di Sunrise Mall, Senin (28/08).

Walikota juga menyampaikan,  saat ini ada 1.281 lansia yang tidak mampu, mereka mendapatkan perhatian khusus dari pemkot, melalui 7 program khusus. “Lansia yang masih bisa produktif diberi pembinaan dan pelatihan agar mereka bisa tetap berkarya dan menghasilkan, sedangkan lansia yang tidak mampu berkarya diberi bantuan rutin, ada yang 200 ribu perbulan ada yang ditambah 500 ribu pertahun, sedangkan lansia yang sebatang kara ditampung dirumah lansia.” Terang Walikota.

Peringatan hari lansia digelar Pemkot di Sunrise Mall, Senin (28/08), beberapa lansia menampilkan kebolehannya mulai dari menari hingga fashion show. “Hasil produksi lansia seperti jamu, kue kering, kerajinan dan batik juga dipajang untuk dijual pada masyarakat.” Ungkap Sri Mudjiwati. kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto.(sma)

Baca juga :