Aneka pajak daerah di Kota Mojokerto dikenalkan kepada kalangan pelajar, bahkan mereka pun bisa menghitung sendiri berapa pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak (WP). Pengenalan dini ini diharapankan bisa meningkatan kesadaran pembayaran pajak daerah yang menunjang pembangunan di Kota Mojokerto.
Agung Moeljono, Kepala BPPKA Kota Mojokerto mengatakan, pengenalan pajak daerah sejak dini sangatlah penting, karena akan menunjang peningkatan kesadaran terhadap pajak daerah, dampaknya untuk kelancaran pembangunan Kota Mojokerto.
“Kita selalu ingin wajib pajak merasa bangga dengan tertib membayar pajak, sehingga perlu disampaikan manfaat pajak, dan hasil pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.” Ungkap Agung.
Pengenalan pajak tidak hanya bagi mereka yang punya usaha, atau wajib pajak yang sudah punya rumah, mobil dan hidupnya mapan, tapi semua wajib pajak termasuk para pelajar. “Sebenarnya, pajak daerah itu wajib pajaknya menyeluruh termasuk pelajar, mereka makan di restoran kena pajak, nonton hiburan juga kena pajak. Jadi, pelajar juga harus memahami tentang pajak daerah, peruntukannya untuk apa, bahkan bagaimana cara menghitungnya. ” Tambahnya.
BPPKA Kota Mojokerto mengenalkan pajak daerah dengan berbagai cara yang menyenangkan bagi generasi muda, mulai dari lomba yel yel pajak daerah, cerdas cermat, jingle, poster dan kreasi seni. “Pelajar perlu diedukasi tentang pajak daerah, bentuk kegiatannya beragam tapi semua kegiatan temanya tentang pajak daerah, sehingga mereka memahami sejak dini pentingnya bayar pajak, dan dengan bangga akan bilang bayar pajak itu keren.” Jelas Agung.
Sementara itu, Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus menegaskan, pembangunan tanpa pendanaan bersumber pajak dipastikan tidak bisa berjalan. Untuk itu, masyarakat kota diharapkan peduli terhadap pajak daerah. ’’Agar anak jadi sukses wajib mengenal bayar pajak supaya kota menjadi kota yang maju sehat dan sejahtera,’’ Kata Walikota. (sma)
Baca juga :