Rawan Bocor, Pemkab Mojokerto beli alat E-Ticketing

Sasaran Wisata Air Panas dan Ubalan Pacet

Potensi wisata di wilayah Kabupaten Mojokerto cukup tinggi, tapi karena masih dikelola secara  konvensional, potensi ini tidak bisa termanfaatkan dengan maksimal, termasuk potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata yang rawan bocor.

Pemkab Mojokerto melalui Disporabudpar berupaya untuk memperbaiki managemen pariwisata di kabupaten Mojokerto, salah satunya dengan meningkatkan pengawasan, penertiban personil, juga pembelian alat E-ticketing.

Anggaran untuk pengadaan alat E-ticketing ini sudah disiapkan di P-ABPD 2017 sebesar 200 juta. Harapannya, mulai awal tahun depan sudah bisa diterapkan di wisata Air Panas Padusan dan wisata pemandian Ubalan Pacet.

Djoko Widjayanto, kepala Disporabudpar Kabupaten Mojokerto mengatakan saat ini wisata ubalan masih ditutup total untuk pembangunan water park, kalau sudah jadi dan beroperasi nanti akan mulai diterapkan managemen baru, termasuk model e-ticket. “Anggarannya sudah siap dan dalam tahun ini akan kita belikan, semoga tahun depan sudah bisa diterapkan.” Ungkapnya.

Pengadaan mesin pencetak e-ticketing ini akan dipakai untuk mengganti tiket model karcis di wisata air panas dan wisata ubalan Pacet. Dengan model ini, jumlah wisatawan yang masuk bisa dipantau langsung dan bisa terkontrol.

Sekedar informasi, potensi PAD dari sektor wisata di Kabupaten Mojokerto cukup tinggi, tapi sejumlah anggota dewan menilai banyak terjadi kebocoran, salah satu penyebabnya karena pengelolaan wisata di Mojokerto masih menggunakan cara konvensional, seperti tiket masuk yang masih memakai karcis yang disobek, diduga rawan terjadi penyimpangan.(sma)

Baca juga :