BNN Kota Mojokerto tidak henti-hentinya melakukan penyisiran tempat hiburan malam untuk menekan maraknya peredaran narkoba di Mojokerto.
Beberapa ruang karaoke di Graha Poppy, Jalan Muria Raya Kedundung, Kota Mojokerto dirazia, pengunjung karaoke dan pemandu lagu (LC) juga diminta melakukan dites urine, Rabu dini hari (18/10).
AKBP Suharsi, Kepala BNNK mengatakan, dari 18 LC dan pengunjung karaoke Graha Poppy ditemukan dua orang positif. “Hasil tes urine, ada dua pengunjung yang positif mengkonsumi narkotika, satu perempuan positif Mets dan amvetamin satu lagi seorang pemuda positif Amvetamin.” Ungkapnya.
Suharsi juga mengatakan, selain dua orang positif, ada seorang perempuan yang mengaku tidak tahu kalau minumannya dicampuri narkoba oleh dua temannya. “Dua orang yang positif saat ini masih dalam pengembangan, dan sebagian besar pengunjung yang dites urine berasal dari Jombang.” Terangnya.
Peredaran narkoba di Mojokerto dalam beberapa tahun terakhir cukup marak, seiring dengan maraknya hiburan malam yang saat ini menjamur di wilayah Mojolerto.(fam/udi)
Baca juga :