Peringatan hari santri nasional di Mojokerto diisi dengan kegiatan Napak tilas dan baca sholawat Nariyah. Sekitar 700 dilibatkan untuk mengunjungi makam para ulama dan baca sholawat hingga 1 miliar kali.
Ratusan pelajar ini berasal dari MI / MTS dan MA se kabupaten Mojokerto untuk memperingati hari santri yang jatuh pada 22 Oktober 2017.
Lukman Sugiharto Wijaya Ketua LP Ma’arif NU kabupaten Mojokerto mengatakan, peringatan hari santri ini diselangarakan LP Ma’arif NU Kabupaten Mojokerto, mulai Sabtu pagi (21/10). “Hari pertama kita isi dengan Napak tilas ke makam ulama, seperti makam KH. Ahyat Chalimi di lanjutkan menuju 3 pos yang sudah di tunjuk hingga finis di gedung PCNU Sooko.” Ungkapnya.
Di setiap pos, ratusan santri dikumpulkan dan diberi materi tentang kebangsaan, ke NU an hingga Aswaja. “Santri ini adalah generasi penerus Nahdotul ulama, mereka kita kenalkan sejarah para kiai yang mempunyai peran besar dalam menjaga kemerdekaan, serta ajarannya dalam menjaga keutuhan NKRI.” Tambahnya.
Ratusan santri ini juga diajarkan tentang Pramuka dan diajak membaca Sholawat Nariyah kolosal sebanyak 1 milyar yang akan di baca nanti malam.”puncaknya nanti malam, baca sholawat bersama para ulama untuk mendoakan bangsa.” Pungkasnya.(fam/udi)
Baca juga :