Enam pasangan nikah siri dan 14 pemuda yang terjaring razia gabungan Pol PP kota Mojokerto bersama BNNK, Polresta, TNI dan Garnisun akhirnya ditindak lanjuti dengan tes urin. Hasilnya, enam pemuda positif menggunakan narkoba, satu diantaranya pelajar SMP.
AKBP Suharsi, Kepala BNN Kota Mojokerto mengatakan dari 14 orang yang di tes urin, ada 6 pemuda yang terindikasi positif penguna, salah satunya pelajar SMP, dan ada yang berprofesi sebagai purel atau LC.
“Satu orang perempuan positif sebagai penguna aktif, profesinya seorang ladies club (LC), satu pelajar SMP dan tiga pemuda positif pengguna pil koplo, ada lagi satu perempuan pelajar SMA juga terindikasi sebagai pengguna, tapi dia ngaku hanya menkonsumsi minuman beralkohol..” ungkapnya.
Kata Suharsi para pelajar dan pemuda yang terindikasi pengguna narkoba merupakan hasil razia rumah kos dan kawasan jembatan rejoto.
Dalam razia kali ini, Pol PP sengaja menggandeng BNN Kota Mojokerto, karena disinyalir banyak pelajar dan pemuda di Mojokerto yang tercatat sebagai pengguna aktif narkoba.(fam/udi)
Baca juga :