DPRD Konsultasi Kemendikbud soal UNBK SD Kota Mojokerto

Jadikan Pilot Project Kemendikbud

Kota Mojokerto bakal menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada sekolah dasar (SD), rencana ini mendapat respon positif dari Kemendikbud dan akan dijadikan pilot project.

Untuk memuluskan rencana ini, Komisi III DPRD Kota Mojokerto yang membidangi Pendidikan bersama Dinas Pendidikan sudah menyampaikan hasil kajiannya ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – Kemendikbud di Jakarta.

“Rencana penerapan UNBK SD ini sudah dikaji oleh Dinas Pendidikan dan kita sampaikan ke Kemendikbud, mereka sangat merespon untuk dijadikan pilot project.” Ungkap Yunus Suprayitno, anggota Komisi III, sesaat setelah konsultasi ke Kemendikbud.

Kata Yunus, untuk mewujudkan UNBK tingkat SD ini, tahap awal di tahun 2018 akan dilakukan persiapan, dan pelaksanaannya pada tahun 2019. “Persiapannya meliputi kebutuhan IT seperti Komputer, Laptop dan jaringan internet yang kuat, juga para guru yang membekali peserta UNBK.” Tambahnya.

Sementara mengenai kekhawatiran siswa SD akan kesulitan mengoperasikan Komputer dalam UNBK, hal ini dianggap sebagai tantangan yang mudah karena anak-anak generasi sekarang sudah sangat familiar dengan Tablet dan Smartphone. “Anak sekarang mainannya sudah smartphone, jadi tinggal mengajari mereka mengenai teknik UNBK saya yakin mereka sudah bisa.” Pungkasnya.

Kota Mojokerto memang sangat tepat untuk menjadi pilot project UNBK SD, karena kotanya kecil, jumlah sekolah SD juga tidak terlalu banyak, dan siswa SD di kota Mojokerto hanya sekitar 5000 siswa.(sma/ADV)

Baca juga :