Proyek pembangunan lahan relokasi sementara PKL Benteng Pencasila – Benpas dikebut, mulai senin lalu di lokasi yang bersebelahan dengan rel kereta api itu sudah ada alat berat dan jabatan kecil sebagai akses truck yang bakal menguruk lahan.
Ruby Hartoyo, Kepala Disperindag Kota Mojokerto mengatakan, proyek senilai Rp 500 juta ini akan dikebut agar cepat selesai. “Targetnya bulan depan harus selesai dan sudah bisa dimanfaatkan PKL untuk berdagang.” Katanya.
Masih Kata Ruby Hartoyo, tempat penampungan PKL Benpas ini akan menampung sekitar 200 pedagang, model bangunannya los memanjang dengan konstruksi galvalum dan lantainya paving.
“Ada perubahan ukuran lahan, karena PT KAI meminta urukan tidak diratakan dengan pembatas tanah gundukan sebelah rel, akhirnya lahan jadi semakin memanjang dan kita bikin tandon” Terangnya.
Akibat perubahan ini, otomatis menimbulkan pembengkakan anggaran, sehingga ada beberapa kios yang terpaksa masih menggunakan tenda.
Seperti diketahui, Pasca sentra PKL Benpas ludes terbakar, saat ini pedagang menempati tenda darurat sambil menunggu lahan relokasi sementara dibangun.(sma)
Baca juga :