Proyek galian jaringan gas (Jargas) di Kota Mojokerto yang membuat dua truck terperosok gara-gara urukannya kurang padat tapi langsung diaspal saat ini dibongkar pihak pelaksana dengan didampingi pengawas dan dinas PUPR Kota Mojokerto.
Pihak pelaksana diminta melakukan cek secara menyeluruh agar Insiden seperti ini tidak terulang lagi, karena galian Jargas berada di sepanjang jalan-jalan protokol di kota Mojokerto, seperti jalan Mayjen Sungkono, Brawijaya, hingga Surodinawan.
Sumarmi, Kabag Perekonomian Kota Mojokerto mengatakan saat ini proyek galian jargas yang ambles sudah dibongkar dan diuruk kembali. “Saat ini dibongkar dan diuruk lagi, soal pengaspalannya nanti menunggu pemadatan dulu.” Terangnya.
Sumarmi juga mengatakan, tim Pemkot meminta pengawas dan pelaksana melakukan pengecekan dan menjamin keamanannya bagi masyrakat. “Kita minta jaminan keamanan pada pihak pelaksana agar tidak terulang lagi, dan mereka menjamin selama satu tahun.” Tambahnya.
Seperti diketahui, Proyek jaringan gas (Jargas) di kota Mojokerto, Selasa pagi (28/11) memakan korban, dua truk yang mengangkut tanah urukan terperosok dibekas galian yang sudah ditutup kembali dengan aspal, diduga pengurukan bekas galian Jargas ini dikerjakan secara asal-asalan.(sma)
Baca juga :