Rumah gubuk bambu milik Wiyoto (71) di lingkungan Juritan gang 2, kelurahan Prajurit kulon, Kota Mojokerto, Senin siang (04/12) tiba-tiba ambruk, saat itu dia sedang ada di dalam rumah.
Wiyoto mengaku rumah bambu miliknya memang sudah reyot, untuk membenahi, duda lansia yang menganggur ini mengaku tidak punya biaya. “Saya nganggur, tidak punya biaya untuk memperbaiki.” Katanya.
Setelah rumahnya doyong dan nyaris roboh, sejumlah warga sekitar turut prihatin dan membantu memperbaiki sekenanya, karena kalau membenahi total bakal membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Sri Mujiwati, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto mengaku sudah menerjunkan tim ke lokasi kejadian, tujuannya untuk memperbaiki rumah korban dan mengajaknya tinggal di panti jompo. “Sudah ada tim yang saya terjunkan ke lokasi, dan rumah yang ambruk akan kita bantu untuk memperbaiki.” Katanya.
Mujiwati juga mengatakan, tim yang diterjunkan juga bakal mengajak Wiyoto agar mau tinggal di panti sosial jompo, agar penghidupan Wiyoto akan lebih baik. “Kalau mau tinggal di panti jompo, kebutuhan sehari-harinya nanti bisa terjamin, juga akan mendapat pembinaan agar para lansia bisa bisa diberdayakan.’’ Pungkasnya.(sma)
Baca juga :