Para pemain narkoba, baik pengguna maupun pengedar di Mojokerto bakal ditindak tegas oleh BNN kota Mojokerto, mereka dipastikan bakal mencicipi ruang tahanan BNNK Mojokerto yang saat ini masih dibangun.
Hal ini terkait peningkatan kewenangan BNNK Mojokerto yang bakal diterapkan mulai tahun depan, kalau selama ini sebatas razia dan operasi bersih narkoba (bersinar), mulai 2018 sudah naik level hingga penindakan.
“Karena selama ini kita dinilai mampu berdiri sendiri setelah ujicoba dua tahun, akhirnya kewenangan kita ditambah hingga penindakan hukum, jadi bisa langsung menangkap dan menahan pelaku penyalah gunaan narkoba.” Ungkap AKBP Suharsi, Kepala BNN Kota Mojokerto.
Suharsi juga mengatakan, kewenangan ini diberikan tidak hanya untuk menindak penyalah gunaan di kota Mojokerto, tapi juga di wilayah Kabupaten Mojokerto dan Jombang.
“Karena ada penindakan, sekarang kita menyiapkan ruang tahanan di dalam kantor BNNK, nanti ketika ada pelaku yang ditangkap dari hasil operasi atau razia akan dimasukkan ke tahanan, sambil menunggu proses pemberkasan selanjutnya.” tambahnya.
Peningkatan level ini diberikan oleh BNN Pusat dan diterapkan mulai tahun 2018, yang diikuti dengan tambahan dua personil sebagai tim Buser dan penyidik, serta sarana komunikasi dan senjata untuk perlindungan.(sma)
Baca juga :