Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, (HDI) tahun 2017, Dinas sosial Kota Mojokerto memberi ruang aktualisasi diri bagi para difabel, mereka unjuk gigi dengan menampilkan aneka kreatifitas mulai dari menari, menyanyi dan aneka kesenian lainnya, Senin (11/12).
Sri Mudjiwati, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto mengatakan, tema HDI tahun ini adalah menuju masyarakat inklusif, tangguh dan berkesinambungan, harapannya para difabel terus mendapat pembinaan hingga akhirnya mampu mandiri dan mengembangkan kreatifitas.
“Kita selalu mewadahi mereka untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya, selain itu kita juga memberi bantuan uang tunai bagi 19 penyandang disabilitas berat masing-masing mendapat Rp 6 juta.” Ungkap Mudjiwati.
Selain memberi bantuan uang tunai total Rp 114 juta dalam peringatan HDI ini, Dinas Sosial juga memberi bantuan berupa 4 unit kursi roda. “Bantuan ini bukan seberapa, karena memang untuk membantu mereka yang benar-benar difabel berat, tapi yang lebih penting bagaimana memberi motivasi dan membina mereka agar mampu berkarya dan mandiri.” Tegasnya.
Sementara dari pantauan suaramojokerto.com, Peringatan HDI di Gor Seni Mojopahit menjadi ajang unjuk gigi bagi penyandang disabilitas, mereka tampil dengan ceria, menari, menyanyi, fashion show dan berbagai atraksi seni lainnya. Dinas Sosial juga menyediakan berbagai doorprise yang dibagi untuk para penyandang disabilitas di Kota Mojokerto.(sma/ADV)
Baca juga :