Siswa SMKN 1 Pungging, Mojokerto menciptakan alat semprot pertanian otomatis tenaga surya, dengan alat ini petani bisa menyemprot tanaman disawah tanpa harus memompa, atau masyarakat bisa memakainya untuk menyemprot tanaman dihalaman rumah secara otomatis.
Ide yang digagas siswa SMKN 1 Pungging ini muncul ketika melihat petani di sawah yang sedang menyemprot tanaman, mereka harus memompa alatnya secara manual sambil melakukan penyemprotan.
Pambudi Prasojo, dkk siswa kelas XII jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) akhirnya terinspirasi untuk membuatnya secara otomatis, dengan sistem listrik dan bisa dicharger langsung tanpa harus mencari colokan yang tidak ada ditengah sawah.
“Sistem kerjanya sebenarnya sederhana, hanya memodifikasi pompa manual dengan pompa listrik, tapi kalau berhenti disitu, petani akan kesulitan mencharger ulang sehingga dilengkapi dengan tenaga surya yang menempel diatas tabung.” Terangnya.
Panel Surya (solar cell) yang dipasang hanya ukuran 10 Watt yang dihubungkan dengan controller untuk mengisi baterei 8 Ampere. “Saat kondisi baterei penuh, alat ini bisa dipakai selama 2-3 jam, tapi dengan adanya solar cell baterei langsung diisi secara otomatis sehingga bisa dipakai lebih lama.” Terangnya.
Sementara Prapti Widodo, Kepala SMKN 1 Pungging mengatakan karya inovatif yang dibuat oleh siswa ini masih dalam tahap awal dan akan disempurnakan lagi. “Semoga nanti bisa disempurnakan dan diproduksi masal, karena biaya pembuatannya relatif terjangkau, sekitar Rp 1 juta.” Jelasnya.(fam/udi)
Baca juga :