Peristiwa jatuhnya mobil Phanter warna silver gold di sungai Brantas dekat Rolak Songo, Mojokerto, Senin (18/12) nyaris menyeret Bocah kelas dua SD yang bernama Helmi Abdullah, 8 tahun, untung saja dia berhasil diselamatkan.
Wagito (46), pemilik warung yang juga saksi mata menceritakan, kejadian mobil terperosok ke sungai itu begitu cepat, warga berusaha memberikan pertolongan dengan melempar ban ke sungai.
Kata Wagito, Beberapa warga juga langsung terjun ke sungai untuk menolong dua korban yang hanyut. “Yang bocah SD berhasil diselamatkan Didit, tapi yang orang tuanya tidak berhasil ditarik, karena jarak dua meter dari warga tiba-tiba tenggelam terbawa arus.” Ungkapnya.
Bocah yang berhasil diselamatkan atas nama Helmi Abdullah (8), langsung dibawa ke Rumah Sakit, sedangkan sopir Phanter diketahui bernama Supo (50) warga desa Gamping Rowo, Tarik, Sidoarjo masih tenggelam terbawa derasnya arus sungai dan belum ditemukan.
Seperti diketahui, sekitar pukul 13:00 WIB, Senin (18/12) sebuah mobil Phanter warna silver jatuh ke Sungai Brantas dekat Rolak Songo, Mojokerto hingga terbawa arus ke Kali Porong. Mobil terbawa arus hingga akhirnya tenggelam.(fam/udi)
Baca juga :