Libur panjang menjelang akhir tahun, disinyalir aktifitas prostitusi di Mojokerto bakal meningkat, oleh karena itu Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto bersama instansi terkait menggelar operasi gabungan, sasarannya warung remang-remang.
Razia yang digelar Dinsos bersama Satpol PP, TNI, Polri dan instansi lainnya pada Sabtu (23/12) berhasil menangkap basah 5 penjaja seks komersial (PSK) yang sedang melayani tamunya di warung remang-remang.
Liyanto, Kabid Reses Dinsos Kabupaten Mojokerto mengatakan, sasaran razia kali ini adalah warung remang-remang yang ada di wilayah Kemlagi, Gedeg, Dawarblandong, Trowulan, Mojosari, Ngoro, dan beberapa tempat yang sering dijadikan sebagai ajang prostitusi terselubung. “Ada 5 PSK yang tertangkap basah, langsung kita amankan di Dinsos.” Katanya.
Liyanto juga mengatakan, Lima PSK yang diamankan berasal dari Sidoarjo, Jombang dan Mojokerto yakni berinisial LL (34) dan RN (36), wanita asal Tanggulangin, Sidoarjo. BT (40) warga Japan, Sooko, EH (18) asal Surodinawan, Kota Mojokerto dan SM (44), Ngusikan, Jombang.
“Kita lakukan proses assassement di kantor, kalau mereka terbukti berprofesi sebagai PSK akan kita kirim ke Kediri untuk direhabilitasi, dan razia ini akan kita terus lakukan.” Pungkasnya.(fam/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :