Momen pergantian tahun selalu menjadi ditunggu-tunggu pelaku wisata di Mojokerto termasuk mereka yang ada di Trawas dan Pacet, karena selalu dibanjiri wisatawan yang membanjiri semua tempat wisata, Hotel dan wisata kuliner.
Di penghujung tahun ini bisa dipastikan sejumlah wisatawan bakal kesulitan mencari penginapan maupun hotel untuk merayakan pergantian tahun menuju 2018, karena semua hotel di dua kawasan wisata ini full booked alias sudah penuh.
Satuin, ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Mojokerto mengatakan, sejak awal libur natal dan tahun baru tingkat hunian hotel di kawasan wisata naik hingga 86 persen dan saat pergantian tahun sudah penuh.
“Pada H-2 tahun baru tingkat hunian sudah mencapai sekitar 92 persen, semua kamar sudah penuh, tapi ada sebagian kecil hotel yang kamarnya masih tersisa satu kamar.” Ungkapnya.
Kata Satuin, pada 31 Desember bisa dipastikan semua hotel sudah full booked dan ini sudah terjadi setiap tahun, apalagi tahun ini peningkatan hunian hotel di Mojokerto mengalami peningkatan yang signifikan.
“Malam tahun baru, sudah jelas semua kamar penuh, apalagi tahun ini peningkatan hunian hotel di Mojokerto naik signifikan, ya karena ada media sosial, tele marketing dan biro penjualan online.” Tambahnya.
Sementara mengenai tarif hotel di Mojokerto pada momen tahun baru, rata-rata ada kenaikan tarif rata-rata sebesar 20 persen, ada juga yang naik dua kali lipat. “Rata-rata naik 20 persen, kalau ada yang hingga dua kali lipat sebenarnya bukan untuk sewa kamar saja tapi ada tambahan fasilitas seperti paket hiburan pada malam tahun baru.” Pungkasnya.(sma)
Baca juga :