Tahun ini, semua SD di Kota Mojokerto akan melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK), seiiring dengan dijadikannya Kota Mojokerto sebagai pilot project Nasional USBK 100 Persen.
Novi Rahardjo, Kepala Dinas Pendidikan mengatakan, regulasi untuk menggelar USBK 100 persen sudah ada, tinggal menyiapkan sarana prasarana serta penerapan sistem soal ujian.
“Regulasinya insya Allah sudah beres karena sudah muncul prosedur operasional sistem (POS), tinggal menunggu penerapan sistem soal ujian.” Terangnya.
Novi juga mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan untuk pengadaan sarana dan prasarana yang dialokasikan anggaran Rp 2 miliar lebih, untuk pengadaan laptop.
“Pengadaannya melalu E-katalog agar prosesnya lebih cepat, rencananya setiap sekolah akan dibantu 20 unit laptob dan 1 server untuk pelaksanaan USBK.” Jelasnya.(sma)
Baca juga :