Angka kecelakaan lalu lintas di jalur Cangar – Pacet akibat rem blong terus mengalami peningkatan, hampir tiap Minggu selalu ada korban.
Sebagai upaya pencegahan, Polres Mojokerto membangun jalur penyelamat di turunan curam Gotean, Pacet, lokasi rawan kecekakaan akibat rem blong.
Lantas seperti apa Jalur Penyelamat yang dibangun oleh Provinsi atas pengajuan Polres Mojokerto, dengan anggaran Rp 260 juta.
AKP Nopta Histaris Suzan, Kasatlantas Polres Mojokerto mengatakan, dua unit jalur penyelamat di Gotean, jalur Cangar – Pacet dalam bulan ini akan rampung dan segera difungsikan.
“Jalur Penyelamat ini panjangnya 30 meter dengan lebar 7 meter, di lintasannya akan diisi krikil dan pasir untuk mengurangi kecepatan.” Terangnya.
Kata Kasatlantas, Jalur Penyelamat ini memang fungsinya untuk mengatasi kendaraan yang mengalami rem blong yang sering terjadi di jalur Cangar – Pacet.
“Jadi, mobil atau motor yang mengalami rem blong bisa langsung menuju jalur penyelamat agar laju kendaraan yang cepat dan tidak terkendali bisa terkontrol dan dihentikan.” Ungkapnya.
Sementara prinsip kerja jalur penyelamat :
Pertama, Tanjakan di jalur penyelamat, fungsinya untuk mengurangi kecepatan kendaraan yang mengalami rem blong.
Kedua, Penghambat Kecepatan berupa material krikil dan pasir berfungsi untuk memperlambat kendaraan, hingga nyaris berhenti, atau bahkan terhenti.
Ketiga, Penahan Benturan berupa beberapa potongan Ban berfungsi untuk menghindari benturan keras, apabila laju kendaraan terlalu cepat dan tidak bisa berhenti total pada landasan pasir, masih ada penahan untuk meminimalisir resiko terjadinya korban luka.
Kata Kasatlantas, Saat ini proses pembangunan jalur penyelamat ini sudah hampir rampung, tinggal finishing saja, seperti pengecatan dan pengisian material krikil, pasir dan potongan ban sebagai penahan benturan.(fam/udi)
Baca juga :