Memperingati Sewindu Wafatnya Gus Dur, para GUSDURIan Mojokerto menguas generasi Zaman Now yang rentan terhadap Bullying, Narkoba Dan Radikalisme.
Para pecinta Gus Dur ini merefleksikan keteladanan Gusdur melalui kegiatan Seminar di Aula Dinas P&K Kota Mojokerto, yang diikuti puluhan mahasiswa dan pemuda Mojokerto, juga dihadiri Kepala dinas pendidikan, Kepala BNN kota Mojokerto serta Kapolres kota Mojokerto.
AKBP Suharsi, Kepala BNNK Mojokerto dalam paparannya menyampaikan tentang bahayanya Narkoba dikalangan pelajar dan pemuda, termasuk generasi Zaman now. “Kita berharap bila para Gusdurian ini mengetahui masalah narkoba dikalangan pelajar, pemuda atau masyarakat bisa segera melapor ke BNNK.” Ungkapnya.
Sementara kepala dinas pendidikan yang di wakili Ahmad Hakam lebih menekankan pada pengkajian materi yang diajarkan ke siswa agar terhindar dari ujaran kebancian dan radikalisme.
Seminar dengan tema “Tantangan Generasi Zaman Now Terhadap Bullying, Narkoba Dan Radikalisme ” ini, hasil kolaborasi komunitas Gusdurian dan pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Raden wijaya Mojokerto.
Imam Maliki, ketua komunitas Gusdurian Mojokerto mengatakan, selain untuk mengenang keteladanan Gus Dur dalam memperjuangkan pluralisme dan humanisme, juga untuk memotivasi generasi muda untuk agar melanjutkan perjuangan Gus Dur dalam menjaga demokrasi.(fam/udi)
Baca juga :