Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto bakal memborong 1000 unit lebih komputer untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP. Untuk memborong perangkat IT ini anggarannya mencapai Rp 14 miliar.
Catur irawan, Kabid Sarana dan Prasarana Dispendik mengatakan, pengadaan komputer ini program lanjutan persiapan UNBK SMPN 100 persen, tahun lalu pengadaan 280 unit komputer dengan anggaran Rp 3 miliar, tahun ini dialokasikan Rp 14 miliar.
“Alokasi dari dana APBD sebesar Rp 9 miliar ditambah DAK Rp 5 miliar, anggaran ini untuk pengadaan server dan unit komputer untuk UNBK,” ungkapnya.
Catur juga mengatakan, saat ini proses pengadaan komputer ini masih penyelesaian dokumen lelang, targetnya awal februari sudah dimasukkan ke unit layanan pengadaan (ULP), “targetnya awal Februari masuk ULP, akhir Maret pengadaannya sudah selesai,” tambahnya.
Masih kata Catur, dari 39 SMPN di Kabupaten Mojokerto yang sudah siap melaksanakan UNBK mandiri hanya dua sekolah, yakni SMPN 1 Ngoro dan SMPN 1 Dlanggu, sisanya akan diselesaikan tahun ini.
“Setidaknya semua SMPN memiliki unit komputer sepertiga dari jumlah peserta ujian, sehingga UNBK bisa dilaksanakan dengan tiga seksi,” pungkasnya.
Sementara mengacu pada pengadaan tahun lalu, dengan anggaran Rp 3 miliar bisa merealisasikan 280 unit komputer, artinya per unit harganya sekitar Rp 10,7 juta.
Tahun ini proyek pengadaan komputer dianggarkan Rp 14 miliar, kalau dengan spesifikasi dan harga yang sama berarti bisa mendapatkan sekitar 1300 unit komputer.(sma)
Baca juga :