Satpol PP Kota Mojokerto mulai membidik maraknya karaoke liar di sepanjang jalan by pass Mojokerto yang ditengarai menjual minuman keras. Belasan warung remang-remang itu juga menyediakan purel secara terselubung.
Mashudi, kepala Pol PP kota Mojokerto mengatakan, sebagian besar warung yang dilengkapi karaoke dan perempuan pendamping itu tidak memiliki izin dan rawan menjadi tempat peredaran narkoba dan miras.
“Modelnya memang seperti warung tapi ada karaokenya dan ada perempuan pendampingnya, nah ini yang sekarang sedang kita dalami, kalau ditemukan pelanggaran perda ya kita tindak,” ungkapnya.
Kata Mashudi, saat ini Pol PP masih melakukan pendataan dan himbauan-himbauan, agar keberadaan mereka tidak disalah gunakan, baik yang menyangkut miras dan narkoba, serta antisipasi kerawanan yang mengarah pada prostitusi terselubung.
“Sejauh ini kita pantau tidak ada praktek prostitusinya, tapi itu juga menjadi atensi tim di lapangan,” tegas Mashudi kepada suaramojokerto.com.
Sekedar informasi, disepanjang jalan by pass Mojokerto saat ini bermunculan warung yang dilengkapi dengan karaoke, minuman keras dan perempuan pemandu lagu, (bahkan ada yang siap diboking). Keberadaan mereka diduga liar dan tanpa izin.(sma/udi)
Baca juga :