Hujan deras yang mengguyur kawasan puncak Trawas dan Pacet, Jum’at (09/02) mengakibatkan tebing setinggi 15 meter di Desa Cembor Pacet, Mojokerto mengalami longsor, akses dari Trawas – Pacet pun terputus.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, longsor terjadi sekitar pukul 15:30 WIB, jalan alternatif dari Trawas ke Pacet sepanjang 10 meter dipenuhi material longsor. Akses jalan sempat ditutup untuk pembersihan dengan alat seadanya, hingga pukul 17:00 pembersihan hanya selesai 50 persen dan dihentikan, untuk dilanjutkan mulai Sabtu pagi dengan memakai alat berat.
Data dari Badan Penanggulangan daerah, BPBD Kabupaten Mojokerto menyatakan, longsor yang diterjang di Desa Cembor, Pacet ini ketinggiannya mencapai 15 meter, panjang 10 meter dan ketebalannya 1 meter.
Zaini, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan,
Material longsor berupa batu dan tanah yang menutup akses jalan alternatif Trawas – Pacet langsung dibersihkan oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD dibantu para sukarelawan.
“Akses jalan sudah terbuka separoh, yang penting kendaraan roda dua bisa lewat dan kendaraan roda empat bisa lewat dengan pengaturan buka tutup, Sabtu pagi pembersihan akan dilanjutkan,” ungkapnya.
Kata Zaini, tidak ada korban jiwa pada bencana longsor ini, namum masyarakat dihimbau agar menghindari jalur alternatif Pacet – Trawas disaat hujan terjadi dengan intensitas tinggi. “Jalur ini rawan sekali longsor, warga harus hati-hati kalau melintas di sepanjang jalur Pacet – Trawas,” pungkasnya.(fam/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :