Mas’ud Yunus, Walikota Mojokerto mengapresiasi program kementerian ESDM yang membangun jaringan gas secara gratis bagi 5000 warganya, yang diresmikan menteri ESDM Ignasius Jonan, Jum’at (09/02).
Kata Walikota, dengan Jargas ini masyarakat bisa menikmati gas bumi yang harganya lebih murah daripada LPG, bahkan masyarakat bisa hemat dan tidak perlu repot-repot beli tabung LPG.
“Terima kasih pak menteri, ini merupakan program yang sangat bagus karena selain gas bumi ini harganya murah, juga membuat masyarakat merasa aman dan nyaman,” ungkapnya ketika menyampaikan sambutan dibahadap menterk ESDM.
Walikota juga sempat menghitung penghematan yang dilakukan masyarakat dengan memakai gas bumi, menurutnya, dalam satu bulan warga bisa berhemat hingga Rp 50 ribu. “Artinya, kalau dikumpulkan 5000 warga yang memakai gas bumi bisa hemat Rp 250 juta per bulan atau Rp 3 miliar per tahun,” terangnya.
Sementara Ignasius Jonan, Menteri ESDM mengatakan, tujuan pembangunan jargas diantaranya untuk hemat energi dan menekan subsidi dan impor BBM. Kata Jonan, secara nasional dengan menggunakan gas bumi terjadi pengurangan impor LPG mencapai 25.500 ton per tahun dan penghematan subsidi mencapai Rp 178 miliar per tahun.
Soal harga gas bumi, kata Jonan, untuk Mojokerto harganya Rp 4250 per meter kubik lebih murah dibanding LPG. “Kalau memakai jargas, rata-rata tiap bulan warga hanya perlu mengeluarkan Rp 30-40 ribu, tapi kalau menggunakan LPG 3 kg rata-rata per bulan warga akan mengeluarkan biaya sekitar Rp 60-70 ribu,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Menteri ESDM meresmikan jargas di Mojokerto sebanyak 10.101 sambungan rumah (SR), 5.000 SR di Kota Mojokerto dan 5.101 SR di wilayah Kabupaten Mojoketo.(sma)
Baca juga :