Hingga pagi ini puluhan rumah di kawasan Dawar balandong, Mojokerto masih tergenang air, meskipun debit airnya menurun, beberapa warga terpaksa mengungsi dan BPBD pun menyiapkan dapur umum.
Data yang dihimpun suaramojokerto.com, hingga Sabtu pagi (24/02) pukul 08:00 WIB di Desa Banyulegi masih ada 15 rumah yang terendam dan di Desa Klanting ada 7 rumah, rata-rata ketinggian air di dalam rumah mencapai 20-30 cm.
M Zaini, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, BPBD sudah siaga di kawasan Dawar Blandong dengan membuat posko dan dapur umur. “Kita sudah penuhi kebutuhan warga terdampak dengan menyiapkan makanan siap saji, penambahan gizi dan dapur umum,” ungkapnya.
Kata Zaini, BPBD juga menyiagakan tim reaksi cepat yang dilengkapi perahu untuk antisipasi terjadinya peningkatan debit air. “Banjir di Dawar Blandong ini akibat luapan kali Lamong yang dipengaruhi curah hujan dikawasan hulu, seperti daerah Solo dan sekitarnya,” pungkasnya.(sma)