Pemkab Mojokerto segera mengoperasikan tiga pasar tradisional yang selesai dibangun tahun lalu, yakni pasar Lespadangan dan Pasar Dinoyo dan Pasar Kedungmaling.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, tiga pasar tradisional ini selasa siang (27/02) ditinjau langsung oleh Bupati MKP dengan didampingi Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto.
Bambang Purwanto, Kepala Disperindag mengatakan, untuk tahap awal Disperindag akan mengoperasikan Pasar Lespadangan pada pertengahan bulan depan. “Pasar Lespadangan pertengahan bulan depan akan kita buka, sedangkan untuk pasar Kedungmaling masih menunggu proyek tahap kedua,” ungkapnya.
Bambang juga mengatakan, konsep pasar Lespasangan akan sama dengan pasar tradisional lainnya, bedanya pasar ini lebih bersih dan pedagangnya terzonasi.
Sementara Mustofa Kamal Pasa, bupati Mojokerto mengatakan, tiga pasar tradisional ini merupakan wujud dari visinya yang menginginkan seluruh kecamatan harus memiliki pasar, sarana olah raga, arena bermain dan mini waterpark.
“Kita ingin meningkatkan ekonomi masyarakat, dengan adanya pasar di setiap kecamatan, sarana bermain dan wisata juga di tingkat kecamatan, secara otomatis ekonomi masyarakat akan meninngkat,” ungkapnya.
Sekedar informasi, pasar Lespadangan dibangun di lahan 3000 merger persegi dengan anggaran Rp 7,6 miliar untuk membangun 59 unit kios dan 198 unit stand.(sma)
Baca juga :