Pemkab Mojokerto terus mematangkan konsep pasar tradisional modern di setiap kecamatan yang menyatu dengan ruang terbuka hijau dan sarana bermain. Namun program ini terkendala dengan adanya beberapa pasar tradisional yang dikelola oleh desa.
Bambang Purwanto, Kepala Disperindag mengatakan, tahun ini ada dua pasar yang akan diselesaikan pembangunannya, yakni pasar Kedungmaling dan pasar wisata Pacet, sedangkan untuk pasar tradisional milik desa akan diusulkan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan dana rehab.
“Untuk sementara, pasar milik desa yang kita ajukan adalah Pasar Dlanggu kalau nanti berhasil akan kita susul dengan pasar milik desa yang lain,” ungkapnya.
Bambang juga mengatakan, secara bertahap pihaknya memang akan membenahi semua pasar tradisional menjadi lebih tertata dan bersih. “Kalau tertata dan bersih pasti masyarakat akan merasa nyaman dan bisa bersaing dengan pasar modern,” tambahnya.
Sementara Mustofa Kamal Pasa, Bupati Mojokerto mengatakan, konsep pasar tradisional modern di setiap kecamatan ini merupakan visi yang akan diwujudkan. “Tidak hanya pasar tapi juga sarana olah raga dan bermain serta mini waterpark di setiap kecamatan, tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Bupati MKP.(sma)
Baca juga :