Jumlah penerima program kesehatan gratis bagi warga miskin di Kabupaten Mojokerto melalui JKN-KIS tahun ini membengkak, sebanyak 375.565 warga tercatat sebagai penerima Kartu Indonesia Sehat, Penerima Bantuan Iuran (KIS-PBI), yang dulu dikenal Jamkesmas.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kalau dibandingkan tahun sebelumnya, kenaikan jumlah penerima KIS-PBI di Kabupaten Mojokerto tahun ini mencapai 1.568 jiwa.
Susi Sri Utami, Kabid perlindungan dan jaminan sosial Dinsos mengatakan, penambahan penerima KIS-PBI ini tertuang dalam SK Mensos No 5/HUK/2018 tentang penetapan penerima bantuan iuran jaminan kesehatan tahun 2018. “Ada penambahan penerima KIS-PBI sebanyak 1.568 jiwa,” ungkapnya.
Susi juga mengatakan, selain menambah penerima KIS-PBI, Kemensos juga menon-aktifkan 347 penerima karena datanya tidak valid, seperti meninggal dunia, sudah mampu, pindah alamat dan data ganda. “Yang dicoret otomatis langsung dengan penerima yang sudah masuk daftar tunggu,” terangnya.
Sekedar informasi, data warga miskin yang menerima bantuan akan di-update setiap enam bulan sekali termasuk peserta JKN-KIS penerima bantuan iuran dari pusat, tapi kalau JKN-KIS yang bersumber dari daerah bisa dicoret setiap bulan.(sma)
Baca juga :