Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan ada 27 merek produk ikan makarel kalengan yang positif mengandung parasit cacing. Dari 27 merek itu terdiri dari 138 jenis bets ikan makarel kalengan. Jenis makanan ikan kalengan atau yang sering disebut sarden ini banyak dijumpai di Mojokerto.
Penny Lukito, Kepala BPOM mengatakan, 27 merek itu 11 diantaranya produk lokal dan 16 produk impor. BPOM juga telah menginstruksikan pemberhentian proses impor bahan baku sementara hingga selesai audit dan pengujian sampel yang lebih besar. “Instruksi ini ditujukan untuk produsen dan importir agar melakukan penarikan seluruh produk mereka dari pasar,” ungkapnya.
Sementara Nila Farid Moeloek, Menteri Kesehatan mengatakan, selama ini belum ada laporan efek samping mengkonsumsi ikan olahan atau sarden yang diduga mengandung cacing.
“Menurut saya, kalau memang tidak ada laporan bisa saja sebelum dimakan dimasak dulu, ya cacingnya mati, nah mengkonsumsi makanan yang dimasak sempurna bisa menghindari resiko kesehatan, setau saya ikan kalengan kan nggak dimakan mentah, tapi digeloreng dulu,” terangnya.
Menkes menghimbau semua masyarakat tidak memakan ikan kalengan secara langsung, tapi dimasak lebih dulu. “Hati-hati dikitlah, jangan main telan saja biar aman,” pungkasnya.(rid/sma)
Baca juga :