Kusmianto (60) warga Desa Ketapan rame, Trawas, Mojokerto nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, diduga karena dia mengalami depresi setelah cucu kesayangannya meninggal dunia tahun lalu.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban pertama kali ditemukan oleh Rumani, istrinya pada Selasa pagi (10/04) sekitar pukul 07:30 WIB sudah dalam kondisi tergantung di kayu (Belandar) di di dapur rumahnya.
AKP Gatot Wiyono, Kapolsek Trawas mengatakan, korban yang sehari-harinya menjadi sopir pengangkut LPG ini ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. “Hasil olah TKP dan keterangan saksi, korban depresi ditinggal cucu kesayangannya meninggal,” ungkapnya.
Kapolsek juga mengatakan, sejak ditinggal cucunya pada tahun lalu, korban selalu merenung ditambah lagi korban juga mengidap penyakit sesak nafas yang tidak kunjung sembuh hinggap melakukan gantung diri. “Keluarga korban tidak bersedia dilakukan visum, jadi langsung dimakamkan,” pungkasnya.(fam/udi)